Fasilitas pengayaan uranium di Isfahan, Iran. Pengolahan urania di fasilitas ini dicurigai menjadi bagian program rahasia pengembangan senjata nuklir.(www.wikipedia.org) |
New York (ANTARA News) - China tidak mendukung pemberlakuan tekanan berlebihan atau sanksi baru terhadap Iran sehubungan dengan program nuklir kontroversial Iran, kata seorang diplomat senior China di PBB.
Wang Min, Deputi Perwakilan Tetap China untuk PBB, mengeluarkan pernyataan tersebut dalam pertemuan Dewan Keamanan, tempat Duta Besar Colombia di PBB Nestor Osorio --yang juga Ketua Komite 1737, melaporkan kegiatan terkini komite itu di Markas PBB, New York, Kamis.
Komite 1737 yang didirikan berdasarkan Resolusi 1737 Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada 2006 bertugas memantau sejumlah sanksi terhadap Iran yang ditetapkan Resolusi 1737 dan resolusi terkait lain.
Masalah nuklir Iran termasuk dalam wewenang rejim anti-penyebaran nuklir internasional dan berkaitan dengan perdamaian serta kestabilan di Timur Tengah, kata Wang.
"China sejak dulu berpendapat resolusi Dewan Keamanan yang berkaitan mesti sepenuhnya dilaksanakan, tapi sanksi bukan sasaran dasar resolusi tersebut," kata Wang dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.
"Kami tak mendukung penerapan tekanan yang berlebihan atau sanksi baru terhadap Iran. Kami dengan tegas menentang penggunaan atau ancaman penggunaan kekuatan."
Menurut Wang, China terus mendukung penyelesaian damai bagi masalah nuklir Iran melalui dialog dan kerja sama.