Donald Trump dan Hillary Clinton dalam acara debat pertama Pilpres AS di New York, Selasa (27/9/2016) WIB.| REPRO BIDIK LAYAR BLOOMBERG
Debat ini ditonton oleh hampir 81 juta pasang mata, mengalahkan rekor 80 juta yang menonton debat di pemilihan presiden 1980 antara Jimmy Carter dan Ronald Reagan.
Data itu dirilis Nielsen seperti dilansir Politico, Rabu (28/9/2016).
Data 81 juta ini belum termasuk sejumlah stasiun televisi yang belum didata Nielsen dan juga penonton yang memilih menyaksikan debat secara online.
Hampir dipastikan, debat ini akan menjadi yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah debat politik AS.
Ada pun debat empat tahun lalu antara Presiden Barack Obama dan Mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney hanya ditonton oleh 70 juta orang.
Angka 81 juta ini tergolong fantastis mengingat biasanya angka ini hanya dicapai oleh sejumlah program televisi yang dinilai lebih menarik seperti pertandingan NFL Super Bowl dan sejumlah reality show lainnya.
Stasiun televisi Fox News memimpin dengan raihan 11.4 juta penonton disusul CNN dengan 9.8 juta pemirsa, dan kemudianMSNBC dengan 4.9 juta penonton.
Sebelumnya, sempat ada perkiraan debat ini akan ditonton oleh 100 juta pasang mata.
Alasannya, tidak lain karena debat ini menampilkan sosok Donald Trump yang selalu berhasil mengundang perhatian khalayak ramai, dengan sejumlah kalimat kontroversialnya.
Selain itu, majunya Trump menjadi capres dinilai tidak biasa.
Pun, tampilnya Hillary sebagai wanita pertama dalam sejarah AS di panggung debat menjadi alasan lain mengapa jumlah penonton bisa melambung tinggi.
| Penulis | : Kontributor Singapura, Ericssen |
| Editor |
: Glori K. Wadrianto |
