Demonstrasi Anti Jepang di China Hari Ini Berlanjut

Author : Administrator | Tuesday, September 18, 2012 10:18 WIB
Demonstrasi warga China di depan Kedubes Jepang di Beijing 18 September 2012 (REUTERS/David Gray)

VIVAnews - Ratusan tempat usaha maupun Kedutaan Besar Jepang di China hari ini terpaksa tidak beroperasi untuk mengantisipasi demonstrasi massal, yang berpotensi menimbulkan serangan berdasarkan kebencian. Ini masih terkait sentimen anti Jepang di China dalam seminggu terakhir di tengah perseteruan kedua negara memperebutkan kepulauan di Laut China Timur.

Menurut kantor berita Reuters, aksi protes yang terjadi di beberapa kota di China dalam beberapa hari terakhir berujung pada kekerasan dan penyerangan pabrik perusahaan Jepang, seperti Toyota Motor dan Honda Motor. Ini yang menyebabkan pabrik-pabrik milik Jepang di China terpaksa tutup sejak akhir pekan lalu.

Pada Senin kemarin, sentimen anti Jepang di China mereda. Namun, hari ini massa kembali berdemonstrasi, sekaligus untuk memperingati 81 tahun Invasi Jepang ke China.

Ratusan orang sejak Selasa pagi sudah berkumpul di depan Kedutaan Besar Jepang di Beijing. Tidak sedikit yang membawa foto mendiang Bapak Pendiri Republik Rakyat China, Mao Zedong. Untuk menjaga keamanan, pihak berwenang China pun sudah menyiagakan polisi dan paramiliter di depan kedutaan. Beberapa pemrotes sudah melemparkan batu dan botol minuman ke arah kedutaan. 

Jepang pun menyiagakan keamanan di sekitar kepulauan sengketa, yang sudah mereka beli dari warga sipil. Kumpulan pulau tak berpenghuni di Laut China Timur itu oleh Jepang dinamai Senkaku. Bagi China, kepulauan itu mereka sebut Diaoyu.

Beberapa laporan media sudah mengungkapkan bahwa sekitar seribu kapal nelayan China bergerak ke arah Senkaku/Diaoyu. Personel Penjaga Pantai Jepang mengaku belum bisa memastikan kabar itu, namun mereka sudah melihat sebuah kapal patroli China perairan dekat Senkaku sebelum pukul 7 pagi waktu setempat. 

Dalam satu pekan terakhir, sentimen anti Jepang di China kian menjadi-jadi. Di beberapa kota, para warga Tiongkok berdemonstrasi di depan kantor diplomatik maupun kantor kepentingan usaha milik Jepang untuk mengecam langkah Tokyo, yang Selasa pekan lalu membeli kepulauan yang masih dipersengketakan dengan Beijing. (eh)

Harvested from: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: