Ledakan di Boston, Amerika Serikat (REUTERS/MetroWest Daily News/Ken McGagh/Handou)
|
Amerika Serikat - Kepolisian Boston, Amerika Serikat, mengungkapkan, korban tewas dalam dua ledakan bom di sebuah perlombaan marathon bertambah menjadi tiga orang. Adapun jumlah total bom yang ditemukan di seputar kota tersebut mencapai tujuh unit.
Dikutip dari laman Dailymail, seorang sumber menyebutkan, tujuh bom telah ditemukan, tapi hanya dua yang meledak. Sejumlah pakar antiterorisme di kota itu mengatakan, mereka menemukan setidaknya lima bom tambahan yang belum meledak di sekitar Boston.
Bom tambahan itu ditemukan karena polisi panik dan memeriksa semua paket mencurigakan. Polisi kemudian mengurai atau menonaktifkan perangkat itu agar aman.
Setelah ledakan dua bom di perlombaan marathon Boston, tiga hotel disisir kepolisian, karena menerima paket mencurigakan. Ketiga hotel itu adalah Hotel The Mandarin, Marriott, dan Lenox. Staf dan tamu hotel langsung dievakuasi. Dilaporkan The New York Times, belum ada bahan peledak ditemukan di tiga hotel tersebut.
Akibat ledakan ini, Kepolisian Boston menaikkan status keamanan maritim mereka ke level dua, dari tiga yang tertinggi. Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas akibat dua ledakan bom dan 100 lebih luka-luka.