Wamenlu A.M Fachir di hadapan pengusaha Rusia (Foto: Dok. Kemenlu) |
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir menggunakan filososi rumah makan Padang dalam menjalin bisnis antara Indonesia dan Rusia.
Menurut Wamenlu Fachir, penerapan filosofi "jika puas beritahu teman yang lain dan jika tidak puas cukup beritahu kami" ini sangat tepat untuk diterapkan dalam menjalin kerja sama bisnis.
Pebisnis Rusia dapat menyampaikan kepada rekan bisnis lainnya mengenai potensi dan kepuasan dalam berbisnis dengan Indonesia. "Namun jika terdapat permasalahan, cukup disampaikan kepada kami agar dapat segera dicari penyelesaiannya", ujar Wamenlu Fachir, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (5/12/2015).
Sementara itu, Deputi Direktur Departemen Asia, Afrika dan Amerika Latin, Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia Alexander Dianov yang bertindak selaku Ketua Delegasi Bisnis menyampaikan mengenai tingginya minat pelaku bisnis kedua negara untuk menjalin kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.
Sebagai penutup, Wamenlu Fachir menyampaikan bahwa peran Kementerian Luar Negeri adalah sebagai "penghulu" yang bertugas untuk mengawinkan potensi bisnis yang dimiliki kedua negara.
Peresmian investasi Rusia dalam proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu merupakan salah satu contoh bentuk "perkawinan" bisnis yang diharapkan kelak dapat diikuti oleh lahirnya proyek-proyek investasi Rusia lainnya.
Delegasi Rusia berkunjung ke Indonesia pada 2-3 Desember 2015 dalam rangka penyelenggaraan Forum Bisnis dan persiapan pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Perdagangan, Investasi dan Industri. Kerja sama yang ditawarkan pihak Rusia antara lain sektor energi, satelit, transportasi, pertambangan, migas, pariwisata dan asuransi.