Warga Gaza semakin menderita akibat blokade berkepanjangan yang diberlakukan Israel. |
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Masyarakat Gaza kesulitan mengembangkan sektor pertanian dan perternakannya akibat permasalahan dengan Israel. Gaza meminta dukungan Indonesia untuk bisa membantu mengembangkan sektor pertanian.
"Kami sampaikan kepada saudara-saudara muslim di Indonesia dan juga pemerintah Indonesia agar dapat mendukung kami dalam aspek pertanian," ujar Ali Abdul Aziz Al Tarshawi, Menteri Pertanian dan Perikanan Palestina, seperti yang dilansir Mi'raj News Agency, Ahad (4/5).
Ia berkata, permasalahan Palestina dengan zionis Israel membuat dampak besar dalam beberapa aspek, khususnya dalam aspek pertanian.
"Walaupun permasalahan tersebut membuat dampak besar, tetapi kami tetap bisa mandiri dalam beberapa sektor pertanian dan perternakan, oleh karena itu kami mengahrapkan dukungan kalian," lanjutnya.
Sejak 2003, terowongan bawah tanah yang membantu masyarakat Palestina mendapatkan kebutuhan pokok telah dihancurkan. Hal tersebut menyebabkan Palestina sulit melakukan kerja sama perdagangan luar negeri dengan mudah dan bebas, bahkan masyarakat Gaza sangat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Ali mengharapkan adanya kunjungan dari pejabat pemerintah dan rakyat Indonesia untuk melihat langsung keadaan di Gaza saat ini, sehingga dapat mengetahui kondisi yang sedang dialami oleh Gaza. Ia pun sangat mengahrapkan kerja sama Palestina dengan pemerintah Indonesia dalam membantu memngembangkan sektor pertanian.
"Hancurnya terowongan-terowongan tersebut membuat permasalahan baru untuk Gaza." kata Menteri Pertanian dan Perikanan itu.