(REUTERS/ Giorgio Benvenuti)
|
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang wilayah utara Chile pada Rabu waktu setempat. Seorang wanita tewas sesaat setelah gempa, diduga akibat terkena serangan jantung.
Menurut Reuters, Badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya mencatat gempa berkekuatan 6,7 SR namun kemudian dianulir. Titik gempa terjadi sekitar 101 km baratdaya kota pertambangan Copiago dengan kedalaman 45,6 km dari permukaan bumi.
Badan SAR Onemi mencatat seorang wanita usia 50 tahun tewas di Copiapo akibat serangan jantung. Gempa juga mengguncang pertambangan timah terbesar di dunia di kota itu.
Angkatan laut Chile mencatat gempa tidak memicu tsunami di sepanjang pesisir Pasifik. Belum ada laporan mengenai nilai kerugian materil dalam peristiwa tersebut.
Walikota Vallenar, kota yang dekat dengan pusat gempa kepada CNN mengatakan beberapa dinding rumah runtuh akibat gempa. Sebuah siaran televisi juga menayangkan beberapa kerusakan, seperti kaca pecah dan botol-botol yang berjatuhan dari raknya di sebuah supermarket.
Sebelumnya tiga tahun lalu, Chile diguncang gempa hebat berkekuatan 8,8 SR dan memicu tsunami di selatan China. Ratusan orang terbunuh, kerugiannya mencapai ribuan dolar. (eh)