Ilustrasi alat pengebor minyak.
|
NEW YORK - Harga minyak dunia jatuh pada Kamis (11/4/2013) waktu setempat, (Jumat pagi WIB), tertekan kekhawatiran tentang melemahnya permintaan global setelah IEA menurunkan perkiraan konsumsinya untuk tahun ini.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, ditutup pada 93,51 dollar AS per barel, atau turun sebesar 1,13 dollar AS.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei jatuh 1,52 dollar AS menjadi menetap di 104,27 dollar AS per barel.
"Laporan bulanan terbaru dari IEA turun sejalan dengan laporan yang dirilis dalam beberapa hari terakhir oleh OPEC dan EIA yang menunjukkan revisi turun marjinal untuk pertumbuhan permintaan minyak tahun ini," kata Matt Smith dari Schneider Electric.
Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan permintaan minyak global untuk minyak akan tumbuh sebesar 795.000 barel per hari dengan total pembelian sebesar 90,6 juta barel per hari pada 2013, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, ketika penurunan di Eropa sebagian diimbangi pertumbuhan di tempat lain.
Pada Rabu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga menurunkan proyeksinya.
Harga minyak AS telah menguat pada Rabu, setelah laporan Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan peningkatan lebih kecil dari perkiraan dalam stok minyak di konsumen utama Amerika Serikat.
EIA mengatakan cadangan minyak mentah AS tumbuh sebesar 250.000 barel dalam pekan yang berakhir 5 April mendorong stok komersial AS menjadi 388,9 juta barel, tidak jauh dari rekor selama ini sebesar 391,9 juta barel pada Juli 1990.
Analis Sucden Myrto Sokou mengatakan bahwa pasar minyak pekan ini terpukul oleh "kekhawatiran baru tentang konsumsi minyak".