Nelson Mandela saat berusia muda |
VIVAnews - Rakyat Afrika Selatan dan juga penjuru dunia kini berkabung atas meninggalnya pejuang anti diskriminasi Nelson Mandela. Mantan Presiden Afrika Selatan itu wafat di usia 95 tahun di Johanesburg pada Kamis waktu setempat.
Pemenang Nobel Perdamaian 1993 ini menjadi salah satu ikon dunia. Berikut ini beberapa momen penting dalam kehidupan Mandela dan pengaruhnya bagi dunia, seperti dijabarkan kantor berita Reuters.
18 Juli 1918: Lahir di luar Kota Qunu, Transkei. Putra seorang penasihat kepala suku klan Thembu.
1944 : Mendirikan Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC) bersama Oliver Tambo dan Walter Sisulu.
1952 : Mandela dan kawan-kawan ditangkap aparat keamanan Afsel berdasarkan Undang-undang Anti Komunisme. Pada tahun yang sama terpilih jadi Deputi Ketua Umum ANC.
1962 - Mandela diam-diam menjalani latihan militer di Maroko dan Ethiopia. Kembali ke Afsel, dia ditangkap dan dipenjara selama lima tahun atas tuduhan menghasut dan keluar negeri tanpa izin.
1963 - Selama dipenjara, Mandela mendapat tuduhan baru, yaitu konspirasi dan sabotase.
12 Juni 1964 - Mandela dan tujuh aktivis lain dihukum penjara seumur hidup di Pulau Robben, luar kota cape Town.
2 Februari 1990 - FW de Klerk, presiden Afsel terakhir dari rezim apartheid, mencabut larangan atas Partai ANC dan gerakan-gerakan lain.
11 Februari 1990 - Mandela dibebaskan dari penjara.
1991 - Terpilih sebagai Presiden Partai ANC.
Oktober 1993 - Dianugerahi Nobel Perdamaian Dunia bersama de Klerk.
27-29 April 1994 - Afsel gelar pemilu yang juga diikuti ras non kulit putih.
10 Mei 1994 - Mandela terpilih dan dilantik sebagai presiden pertama Afsel non kulit putih.
Desember 1997 - Mundur dari Presiden Partai ANC dan menyerahkan jabatakan ke Deputi Presiden Thabo Mbeki.
16 Juni 1999 - Pensiun sebagai presiden Afsel dan menyerahkan kekuasaan kepada Mbeki.
18 Juli 2007 - Melancarkan kelompok negarawan senior internasional untuk mengatasi perubahan iklim, HIV/AIDS, kemiskinan, dan masalah-masalah dunia lainnya.
26 Juni 2008 - Para anggota Kongres AS hapuskan status Mandela sebagai teroris dari basis data nasional.
8 Juni 2013 - Kesehatannya kian turun, dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru.
18 Juli 2013 - Enam pekan setelah dirawat di rumah sakit, pada ulang tahun Mandela ke-95, pemerintah Afsel mengatakan kondisi dia membaik. Pada hari itu banyak orang di Afsel merayakan Hari Mandela dengan ikut kerja sosial selama 67 menit. Ini untuk menghormati 67 tahun pengabdian Mandela dalam kemanusiaan.
1 September 2013 - Mandela pulang ke rumah setelah 87 hari dirawat di rumah sakit di Pretoria.
5 Desember 2013 - Nelson Mandela meninggal dengan tenang di rumahnya. (sj)