Istri Assad Kaget Atas Kekerasan Rezim Suriah

Author : Administrator | Tuesday, January 31, 2012 13:06 WIB
 

Damaskus - Istri Presiden Suriah Bashar al-Assad tengah ramai diberitakan menyusul upayanya untuk kabur dari negara konflik tersebut. Asma al-Assad mencoba kabur ke luar negeri bersama anak-anaknya namun upaya itu digagalkan kelompok oposisi.

Selama ini Asma tak pernah bersuara mengenai kekerasan yang dilakukan rezim suaminya terhadap para demonstran. Namun para sahabat wanita kelahiran Inggris itu yakin bahwa Asma kaget atas kekerasan demi membela kediktatoran tersebut.

"Dia pasti ngeri dengan apa yang terjadi," kata Malik al-Abdeh, jutawan TV dalam wawancara dengan The Times seperti dilansir Daily Telegraph, Selasa (31/1/2012).

"Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di sini (Inggris). Etika dan moralitasnya terbentuk di sini. Saya pikir dia pasti benar-benar kaget," tutur Abdeh.

Istri Assad yang dilahirkan dengan nama Asma Fawaz al-Akhras itu merupakan putri dari pasangan asal Suriah: Fawaz Akhras, seorang konsultan kardiologi di Rumah Sakit Cromwell Hospital, London, Inggris dan Sahar Otri al-Akhras, pensiunan diplomat.

Asma lahir pada 11 Agustus 1975 dan dibesarkan di Kota Acton, Inggris di mana dia bersekolah di sekolah negeri Church of England. Asma kemudian masuk ke Queen's College di London dan King's College di London serta lulus pada tahun 1996 dengan meraih gelar Sarjana Ilmu Komputer dan diploma Sastra Prancis.

Setelah lulus kuliah, Asma mulai bekerja di Deutsche Bank Group. Pada tahun 1998, wanita itu bergabung dengan divisi Investasi Perbankan di perusahaan ternama J.P. Morgan.

Asma bertemu Bashar al-Assad saat liburan di Suriah. Setelah kematian Hafez al-Assad pada tahun 2000, Assad memangku jabatan kepresidenan Suriah. Asma pun pindah ke Suriah pada November 2000 dan dipersunting oleh Assad pada Desember 2000. Pasangan itu dikaruniai tiga anak: Hafez, Zein dan Karim.


(ita/nrl)

Harvested from: www.detiknews.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: