Tokyo - Seorang pilot militer dari Marinir Amerika Serikat (AS) dipastikan tewas setelah jet tempur FA-18C+ yang diterbangkannya jatuh di wilayah lepas pantai Jepang. Sang pilot sempat melontarkan diri keluar dari jet tempur, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/12/2016), sang pilot diidentifikasi sebagai Kapten Jake Frederick. Jet tempur yang diterbangkan pilot AS ini jatuh di perairan lepas pantai Jepang pada Rabu (7/12) waktu setempat.
Jasad sang pilot ditemukan sehari kemudian oleh kapal milik Angkatan Laut Jepang. "Dia dinyatakan meninggal dunia," terang militer AS dalam pernyataannya.
Sang pilot diketahui melontarkan diri di lokasi yang berjarak sekitar 190 kilometer sebelah tenggara Iwakuni, Jepang. Militer AS tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal insiden itu. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
"Duka cita mendalam kami bagi keluarga dan rekan-rekan sang pilot. Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui pasti," ucap juru bicara Korps Marinir AS, Kapten Sarah Burns, seperti dilansir AFP.
Insiden ini terjadi bertepatan dengan peringatan 75 tahun serangan Jepang ke Pearl Harbor di Hawaii, AS yang menyeret AS ke dalam Perang Dunia II. Pilot yang tewas merupakan bagian dari Korps Marinir yang ditugaskan di Iwakuni, salah satu pangkalan militer AS di Jepang yang menjadi basis puluhan ribu tentara AS.
