Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
|
TEMPO.CO, Kismayo - Jet tempur Kenya membobardir sebuah pelabuhan udara di Kota Kismayo, sebelah selatan Somalia, kawasan yang jadi ajang pertempuran antara pasukan pemerintah Somalia dengan pejuang yang terkait denghan Al-Qaeda, al-Sahab. Keterangan ini disampaikan pejabat setempat kepada pers, Selasa, 25 September 2012.
"Pasukan kami menggantam Kismayo dengan jet-jet tempur dan mereka berhasil menghancurkan gudang senjata serta sebuah gudang penyimpanan amunisi yang digunakan oleh al-Shabab di pelabuhan udara," kata Cyrus Oguna, juru bicara angkatan bersenjata Kenya.
Namun, dalam keterangannya kepada media, juru bicara tidak menyebutkan berapa tokoh al-Shabab yang tewas dalam serangan tersebut.
Ali Mohamud Rage, juru bicara al-Shabab, mengatakan serangan udara tersebut tak menyebabkan apa-apa atau kematian. "Tidak ada yang meninggal dan tak ada bangunan yang rusak," katanya kepada kantor berita AFP. "Angkatan udara Kenya mungkin sedang berusaha menaikkan moral pasukannya yang sudah tidak bermoral."
Beberapa warga mengatakan, mereka mendengar sedikitnya ada tiga suara ledakan di dekat bandar udara, basis perlawanan para pejuang. "Suara ledakan sangat keras terdengar dan mereka meluncurkan roket ke pelabuhan udara," kata Abdi Ugas, seorang saksi mata.
"Target serangan mereka adalah pelabuhan udara, satu di antara serangan tersebut sangat keras," kata Osman Ali, seorang warga Kismayo lainya.
Kota Kismayo hampir seluruhnya dikuasai oleh al-Shabab, kelompok bersenjata di Somalia yang telah kehilangan hampir seluruh kawasan yang dikuasai karena direbut oleh 17.000 pasukan Uni Afrika.
Pasukan Kenya dikabarkan berhasil mengalahkan al-Shabab di Kismayo sejak mereka dikerahkan memasuki wilayah Somalia setahun lalu melalui perbatasan. Saat ini posisi pasukan Kenya berada di sekitar 40 kilometer dari Kismayo.