Photo dari Nevada Department of Motor Vehicles yang menunjuukkan Google "self-driven car" sedang bernavigasi di jalanan Las Vegas, Mei 2012.( Reuters/Nevada Department of Motor Vehicles/Handout) |
San Francisco (ANTARA News) - Google Inc mulai menguji mobil self-driving (kemudi otomatis tanpa sopir) di jalan perkotaan.
Seperti dikutip dari Reuters, ini adalah tahap penting agar teknologi tersebut bisa jadi fitur standar di kendaraan.
Selama ini kendaraan dengan sistem tersebut sudah diuji di jalan-jalan antarkota, yang lalu lintasnya lebih dapat diprediksi.
Kini, Google mengalihkan fokusnya ke jalan perkotaan, seperti disampaikan dalam blog resminya, Senin.
Google mengatakan kendaraan dengan sistem kemudi otomatis itu telah menjalani ribuan kilometer di jalan-jalan wilayah Mountain View, California.
Kendaraan tanpa sopir itu mengandalkan kamera video, sensor radar,laser,dan database informasi, kata perusahaan itu.
"Satu mil mengemudi di perkotaan jauh lebih kompleks dari satu mil di jalan antarkota. Di jalan perkotaan ada ratusan objek bergerak yang mengikuti berbagai aturan dan berada di lokasi yang tidak luas," tulis Chris Urmson , direktur proyek kendaraan self-driving Google di blog perusahaan itu.
"Kami telah meningkatkan perangkat lunak kami sehingga dapat mendeteksi ratusan objek yang berbeda secara bersamaan - pejalan kaki, bus, tanda berhenti yang dipegang petugas di persimpangan, atau pengendara sepeda yang membuat gerakan tangan sebagai tanda akan berbelok," kata Urmson.
Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan kemudi otomatis, seperti juga Nissan Motor Co, Volkswagen AG, Audi, dan Toyota Motor Corp.
Nissan dan Daimler AG, pemilik merk Mercedes, mengatakan akan menjual mobil kemudi otomatis itu mulai tahun 2020.
Belum ada kabar jika Google akan bermitra dengan perusahaan lain atau mengembangkan kendaraan sendiri.