Mahasiswa Community College, Oregon, AS (AP) |
TEMPO.CO, Roseburg - Seorang pria 20 tahun mengamuk dan melakukan penembakan di Umpqua Community College di Kota Roseburg, Oregon, Amerika Serikat. Sebanyak sepuluh orang tewas dan 20 lainnya mengalami luka. Menurut polisi yang bertugas, John Hanlin, pelaku tewas diterjang peluru setelah sebelumnya terjadi baku tembak dengan petugas.
Seorang mahasiswa 18 tahun yang menyaksikan penembakan seperti dikutip The New York Times mengatakan sebelum menembak pelaku memerintahkan semua mahasiswa untuk tiarap di tanah. Pelaku, dia melanjutkan, juga sempat meminta mahasiswa menyebutkan agama masing-masing.
Seorang mahasiswa, Brady Winder, 23 tahun, yang pindah ke Roseburg dari Portland tiga minggu lalu mengatakan ia berada di sebuah ruangan yang bersebelahan dengan lokasi penembakan.
"Aku mendengar sedikitnya sembilan tembakan," katanya. Kemudian seorang guru mengetuk pintu kelas dan menanyakan kondisi mahasiswa di ruangan itu. "Dan kemudian kami mendengar lebih banyak tembakan. Kami mendengar orang-orang berteriak di sebelah," kata Winder.
Dia bersama mahasiswa lainnya berusaha keluar dari ruangan dan lari secepat yang dia mampu. "Kami mendengar tembakan lebih banyak. Saya panik dan berusaha lari secepat yang saya bisa."
Siswa lain, Cassandra Welding, juga di kelas yang berdekatan dengan penembakan, mengatakan dia melihat seorang mahasiswa membuka pintu penghubung hanya untuk ditembak.
"Kami mengunci pintu, mematikan lampu. Kami semua panik di sana," kata Welding. "Kami menempatkan ransel kami di depan kami, kursi, apa pun yang kita bisa, untuk melindungi diri sendiri ketika dia datang."