XINJIANG – Ledakan beruntun terjadi di kawasan Xinjiang, China. Setidaknya dua orang meninggal dan beberapa korban lainnya mengalami cedera.
Ledakan terjadi pada Minggu 21 September 2014 pukul 17.00 waktu setempat. Paling tidak ledakan terjadi di tiga tempat yang terletak di kawasan Luntai, yang dikuasai oleh Partai Komunis.
Kawasan Luntai terletak di pusat Xinjiang, 360 kilometers ke arah barat daya Kota Urumqi. “Petugas keamanan dengan cepat mengatasi situasi ini,” demikian sebuah pernyataan tanpa menyebutkan rinci lebih lengkap, seperti dilaporkan Tianshan News, Senin (22/9/2014).
Menurut pernyataan petugas, beberapa warga yang mengalami cedera langsung dibawa ke rumah sakit dan penyelidikan seketika dilakukan. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas ledakan ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, kawasan Xinjiang memang sering mengalami kerusuhan. Kelompok etnis Muslim Turkic Uighur, yang berusaha menggulingkan kekuasaan China, dipersalahkan atas kerusuhan itu.
Pada Juli kemarin, pihak keamanan menyatakan kelompok teroris telah menyerang sebuah kantor polisi dan gedung pemerintahan di Shache dekat Kashgar. Serangan itu membunuh 37 orang, namun kepolisian berhasil melimpuhkan 59 anggota teroris tersebut.
Dua hari kemudian, seorang ulama Muslim pro-pemerintah terkemuka dibunuh di sebuah masjid Kashgar. Media melaporkan Partai Komunis di Xinjiang telah menghukum 17 penjabat dan polisi. Mereka dianggap bertanggung jawab atas dua insiden pada Juli kemarin. (hmr) (rhs)