Menlu Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa (kiri) bersama Menlu AS John Kerry (tengah) di Manama, Bahrain, 7 April 2016. (Foto: AFP/JONATHAN ERNST) |
Metrotvnews.com, Manama: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendesak Iran untuk membantu mengakhiri perang di Yaman dan Suriah, di mana Teheran dan negara rivalnya di Teluk Arab mendukung masing-masing kubu yang bertikai.
Dalam konferensi pers di Bahrain, Kamis (7/4/2016), Kerry menyerukan kepada Iran untuk "membantu kami dalam mengakhiri perang di Yaman dan di Suriah, bukan justru semakin meningkatkan ketegangan, serta membantu mengubah dinamika di kawasan.
"Teheran harus membuktikan bisa menjadi anggota komunitas internasional yang berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas dunia," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Menlu Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa mendukung seruan Kerry. "Iya, kami juga ingin melihat Iran mengubah kebijakan luar negerinya," tutur Khalid di samping Kerry.
Semua negara di Teluk Arab, kecuali Oman, turut serta dalam koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman sejak Maret tahun lalu. Houthi beroperasi di bawah dukungan Iran. PBB mengatakan perang di Yaman telah menewaskan sekitar 6.300 orang.
Negara Teluk Arab juga mendukung sejumlah grup pemberontak di Suriah yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad sejak 2011.
Iran, dan juga Rusia, adalah dua negara sekutu Suriah. Keduanya terlibat dalam perang sipil di Suriah, yang telah menewaskan lebih dari 270 ribu orang.