Menlu Italia Pilih Mundur Demi Bela Dua Tentara AL

Author : Administrator | Wednesday, March 27, 2013 11:40 WIB
Menlu Italia Giulio Terzi (REUTERS/Jacquelyn Martin/Pool)

Italia - Menteri Luar Negeri Italia, Giulio Terzi, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemerintah yang mengizinkan dua tentara Angkatan Laut (AL) Italia menghadapi persidangan di India.

Persidangan yang akan digelar dalam waktu dekat itu membahas tuduhan terhadap dua nelayan India yang ditembak oleh tentara tersebut di perairan internasional.

Terzi meletakkan jabatannya pada Selasa kemarin. Dia mengatakan, ini adalah bentuk dukungan terhadap dua tentara AL dan keluarganya.

"Saya mengundurkan diri karena telah mempertahankan kehormatan negara ini selama lebih dari 40 tahun. Angkatan bersenjata dan diplomasi Italia harus dijaga. Selain itu alasan saya mundur karena ingin mendukung dua tentara AL dan keluarganya," ungkap Terzi kepada kantor berita BBC, Selasa 26 Maret 2013.

Perdana Menteri Italia, Mario Monti, mengaku terkejut mendengar pengunduran diri Terzi ini. Menurutnya ketika terakhir kali bertemu Selasa pagi itu, Terzi tidak menyebutkan sama sekali niatnya untuk mundur.

Menteri Pertahanan Italia Giampolo di Paola menyatakan tidak akan mengikuti langkah Terzi dengan mundur. Menurutnya, dia tidak ingin mengabaikan negaranya di tengah permasalahan yang membelit.

"Saya selalu bertindak untuk kebaikan angkatan laut dan negara Italia. Jika saya belum dapat melakukan yang terbaik, saya minta maaf kepada semua rakyat Italia dan terutama kepada dua tentara AL itu," ucap Paola kepada anggota parlemen Italia tak lama setelah Terzi mundur.

Paola menambahkan dirinya lah yang memberitahu mereka untuk kembali ke India. "Saya langsung menatap mereka dan menginformasikan hal itu," ucapnya.

Kasus ini bermula ketika dua tentara AL Italia, Massimiliano Latorre dan Salvatore Girone menembak dua nelayan India di pantai Kerala Februari 2012. Kedua tentara AL yang sedang bertugas mengawal kapal minyak Italia, mengira kedua nelayan itu adalah pembajak.

Akibat kasus itu, mereka ditahan oleh pihak kepolisian India. Namun bulan lalu, pemerintah India mengizinkan dua tentara AL itu kembali ke Italia untuk ikut serta pemilihan umum negaranya. Izin itu diberitakan dengan satu syarat, yaitu jika mereka tidak kembali, maka Pengadilan Tinggi India akan melarang Dubes Italia di India meninggalkan negara itu.

Kasus ini akhirnya berdampak pada ketegangan hubungan diplomatik kedua negara. Akhirnya pemerintah Italia bersedia mengirim kembali kedua tentara AL itu. Kedua pemerintahan terlibat argumentasi alot soal konsekuensi hukum terhadap tindak kejahatan yang dilakukan di perairan internasional.

Harvested from: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: