 |
| Anak-anak kecil yang tinggal di Jalur Gaza kondisinya memprihatinkan. |
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo akan meminta bantuan kepada dunia internasional untuk membantu warga Gaza saat ia bertemu dengan keluarga yang kehilangan rumah mereka dalam perang musim panas lalu dengan Israel.
"Masyarakat internasional harus bertindak cepat untuk membangun kembali Gaza," katanya kepada wartawan di sebuah sekolah yang dikelola PBB di Kota Gaza, Rabu (14/1), dikutip Maan News.
Kata dia, penduduk Gaza hidup melalui tragedi nyata. Dimana perang yang berlangsung selama 50 hari dilaporkan telah menewaskan lebih dari dua ribu warga Palestina, dan lebih dari sepuluh ribu orang, dengan lebih dari 120 ribu rumah rusak atau hancur.
Meskipun pertempuran telah berhenti lebih dari empat bulan yang lalu, rekonstruksi belum juga dimulai dengan berbagai alasan, termasuk penundaan yang disebabkan oleh kondisi blokade Israel di wilayah itu.
Berdiri di sampingnya, Pierre Krahenbuhl, jenderal komisaris badan PBB untuk pengungsi Palestina, memperingatkan bahwa menunda rekonstruksi akan memiliki konsekuensi negatif.
