Menteri Luar Negeri Israel Mundur dari Pemerintahan

TEL AVIV – Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya dan tidak akan bergabung lagi dengan koalisi pemerintahan pimpinan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat PM Netanyahu saat ini sedang bekerja keras untuk membentuk pemerintahan baru sebelum batas akhir pada 7 Mei.

“Kami telah sampai pada kesimpulan jika bergabung dengan PM Netanyahu bukan merupakan keputusan yang tepat,” ujar Lieberman, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (5/5/2015).

Selain itu, dia memutuskan Partai Yisrael Beitenu memutuskan untuk menjadi partai oposisi, padahal PM Netanyahu menawarkan dua posisi menteri kepada partai tersebut.

Media lokal menyebutkan keputusan Lieberman mengundurkan diri karena kecewa dengan kebijakan luar negeri PM Netanyahu. Ia menilai PM Netanyahu terlalu lunak kepada Palestina dan sangat dekat dengan Presiden Obama.

Mundurnya Lieberman dan Partai Yisrael Beintenu menjadikan PM Netanyahu harus bekerja keras mencari teman koalisi yang lain. Kini koalisi PM Netanyahu beranggotakan Partai Likud, Partai United Torah Judaism (UTJ), dan Partai Kulanu.

Jumlah kursi di parlemen yang dimiliki Koalisi PM Netanyahu berjumlah 46 kursi. Kini, ia mulai mendekati Partai Jewish Home, dan Partai Shaas agar bisa menjadi mayoritas di Parlemen Israel.