Pelabuhan Sydney, Australia. |
MELBOURNE, KOMPAS.com - Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, atau OECD membuat laporan terbaru yang menghitung kualitas kehidupan di negara-negara maju. Hasilnya, Australia berada di posisi teratas, dengan kota Canberra sebagai kota terbaik untuk dihuni.
Australia mengalahkan 34 negara lainnya, setelah menempati posisi teratas negara terbaik untuk ditinggali.
Laporan OECD ini memperhitungan aspek-aspek kehidupan, seperti pendapatan, lingkungan, perumahan, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan, keselamatan, dan akses pelayanan warga, serta tingkat partisipasi warga.
Di posisi kedua adalah negara Norwegia, sementara Belgia, Kanada, dan Cile, masing-masing berada di posisi ketiga, keempat, dan kelima teratas.
Sementara Meksiko, Turki, Hungaria, Polandia, dan Slovakia berada di peringkat terakhir, yang disebut sebagai 'negara tersulit untuk ditinggali'.
Dalam laporan OECD tersebut, melengkapi kesuksesan Australia, Canberra juga dinobatkan menjadi kota terbaik untuk dihuni.
Ibu kota Australia tersebut hampir sempurna di sejumlah indikator dengan mendapan nilai sembilan. Sementara untuk ukuran tingkat pendapatan, partisipasi warga, dan keselamatan, bahkan Canberra yang berada di negara bagian Kawasan Ibu Kota (ACT) mendapat peringkat 10.
Sementara kota-kota besar lainnya, seperti Melbourne, Perth, dan Sydney mendominasi peringkat 10 besar.
Canberra pernah disebut-sebut sebagai kota dengan tingkat pendapatan tertinggi dibandingkan kota-kota besar lainnya di Australia. Kota-kota terbaik untuk dihuni lainnya adalah Stockholm di Swedia dan Vancouver di Kanada.