Lakhdar Brahimi dan Ban Ki Moon |
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon Senin (24/120 mengatakan undangan putaran berikut perundingan perdamaian Suriah akan dikirim segera. Alasannya akhir tahun akan diluncurkan imbauan terbaru bagi Iran untuk berpartisipasi.
"Daftar undangan sudah mendekati selesai, saya harap pertanyaan dari partisipasi Iran diselesaikan segera," kata Ban kepada wartawan.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Iran perlu berkontribusi dalam upaya perdamaian di Suriah bersama dengan orang-orang lain di wilayah ini."
Ban mengatakan undangan resmi untuk berpartisipasi dalam pembicaraan 'segera' dikirim sebelum akhir bulan ini."
Iran, pendukung utama rezim Suriah, tidak termasuk dalam daftar peserta yang dirilis oleh utusan internasional Lakhdar Brahimi di Jenewa pada 20 Desember.
Amerika Serikat tetap menentang partisipasi Iran di dalam konferensi, yang telah dijadwalkan untuk dimulai pada 22 Januari di kota Montreux, Swiss.
Namun Ban tetap mendukung partisipasi Iran. Ia menyatakan pada Senin bahwa Tehran "dapat memainkan peran yang sangat penting" dalam pembicaraan damai.
"Iran adalah kekuatan regional yang sangat penting. Logikanya, praktis dan realistis mereka harus menjadi bagian dari pertemuan ini," kata Ban. "Tetapi sayangnya ada perbedaan pendapat mengenai hal ini ... Kami
masih mencoba untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin."
Ban sementara itu menyerukan semua pihak dalam konflik Suriah untuk melepaskan sandera, mengakhiri pengepungan dan memungkinkan akses kemanusiaan yang lebih besar .