Keita Hirose (49) anggota Sumiyoshikai pembunuh Tatsuya Kaneko (insert) tiga tahun lalu.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang presiden perusahaan pengelola rumah jompo di Tokyo, Tatsuya Kaneko (48), tiga tahun lalu diculik pakai mobil box van putih kecil, lalu dibunuh.
Rabu (23/11/2016) kemarin 12 pelaku pembunuhan ditangkap polisi Metropolitan Tokyo.
"Polisi telah menangkap tersangka yang anggota yakuza di Tokyobeserta 11 orang lainnya dengan tuduhan pembunuhan Presiden rumah jompo," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (24/11/2016).
Presiden rumah jompo dengan nama Taksi di Ueno Tokyo, diculik di jalanan depan kantornya bulan Januari 2013. Polisi menduga ada masalah keuangan antara keduanya.
Tersangka, anggota mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Sumiyoshikai, Keita Hirose (49), belum mau mengakui perbuatannya di hadapan polisi.
Sementara tersangka lainnya sudah ada yang mengakui perbuatan penculikan dan pembunuhan tersebut, yang bermotif pinjam meminjam uang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.