Pertemuan Gagal, Hong Kong Masih Panas (Foto : NBC) |
HONG KONG – Pertemuan perwakilan demonstran dan Pemerintah Hong Kong Selasa malam waktu setempat, belum meredakan ketegangan yang ada di sana.
Dalam pernyataannya usai bertemu dengan pemerintah, demonstran merasa kecewa dengan sikap Pemerintah China yang tidak memberikan demokrasi secara penuh di Hong Kong pada 2017 nanti.
“Kami tidak mau diberi minyak,”ujar Alex Chow Sekretaris Jenderal Federasi Mahasiswa Hong Kong, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (24/10/2014).
Situasi di Hong Kong sendiri masih dipenuhi para demonstran, para wakil demonstran yang bertemu dengan pemerintah langsung bergabung kembali dalam aksi unjuk rasa.
Gubernur Hong Kong Leung Chun-ying sudah menawarkan solusi kepada demonstran, yaitu warga Hong Kong akan memilih 1.200 anggota Komite pada pemilu 2017 nanti. Anggota komite ini yang akan memilih kandidat Gubernur Hong Kong untuk diserahkan kepada Pemerintah China di Beijing.
Leung Chun-ying mengatakan akan ada ruang diskusi publik untuk warga Hong Kong dalam memimpin wilayah itu di masa depan. “Prosesnya kami jamin akan lebih demokratis,” ujar Leung.
Namun analis berpendapat, usulan ini adalah tekanan dari Beijing. Hal ini disebabkan Beijing masih mempunyai kekuatan untuk memilih atau menolak calon yang akan dipilih dewan komite nantinya.
Nampaknya demonstrasi yang ada di Hong Kong akan terus berlanjut, masing-masing pihak tampaknya masih enggan untuk berkompromi dengan lawan politiknya. (ful)