Kardinal Argentina Jorge Bergoglio, yang baru terpilih menjadi paus baru
|
WASHINGTON — Konklaf hari kedua di Vatikan telah memilih Paus baru, Paus Fransiskus, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat. Berikut adalah pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas hasil pemilihan pemimpin baru Gereja Katolik tersebut.
"Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya menyampaikan sambutan hangat kami untuk Yang Mulia Paus Fransiskus ketika beliau naik ke tahta Santo Petrus dan memulai jabatan kepausannya. Sebagai pembela kaum miskin dan paling rentan di antara kita, beliau membawa pesan cinta dan kasih sayang yang mengilhami dunia selama lebih dari dua ribu tahun—yang dengannya kita satu sama lain melihat wajah Tuhan.
Sebagai Paus pertama dari Amerika, terpilihnya beliau juga menyatakan kekuatan dan vitalitas kawasan yang semakin membentuk dunia kita, dan bersama jutaan orang Amerika Hispanik kami di Amerika Serikat berbagi hari bersejarah ini.
Sama seperti saya menghargai jalinan kerja sama dengan Paus Benediktus XVI, saya berharap dapat bekerja dengan Yang Mulia (Paus Fransiskus) untuk memajukan perdamaian, keamanan, dan martabat bagi sesama manusia, apa pun agama mereka. Kami bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia menawarkan doa-doa kami untuk Bapa Suci saat beliau memulai pekerjaan kudus memimpin Gereja Katolik di dunia modern kita."
Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika Selatan dan luar kawasan Eropa. Sebelumnya, beliau adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, untuk periode 1998-2012. Beliau mundur dari jabatan keuskupan tersebut dengan alasan usia. Terlahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, beliau dikenal sebagai sosok rendah hati, konservatif, dan sangat peduli pada isu keadilan sosial.