Pertemuan ini terjadi dalam sebuah kunjungan yang bersejarah bagi kedua negara. |
HAVANA, KOMPAS.com - Presiden Perancis Francois Hollande bertemu pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, dalam sebuah kunjungan bersejarah ke Havana.
Hollande adalah presiden Perancis pertama yang mengunjungi negeri itu sejak tahun 1898, dan merupakan pemimpin kepala negara Barat pertama yang mendarat di pulau itu sejak hubungan Kuba mencari dengan Washington.
Keduanya bertemu selama satu jam, menurut wartawan Liberation Laure Bretton yang bercuit lewat akun twitternya sesudah pertemuan tersebut.
"Di hadapan saya ada orang yang telah membuat sejarah," kata Hollande kepada Bretton.
Sebelumnya di University of Havana, Hollande berkata Perancis akan berusaha sekuat tenaga untuk menjamin bahwa "langkah (penetapan sanksi) yang telah merugikan pembangunan Kuba bisa dicabut".
Ia mengacu kepada embargo perdagangan Amerika terhadap Kuba, yang masih berlaku hingga kini, sekalipun hubungan kedua negara sudah membaik dalam beberapa bulan belakangan.
Tidak seperti kebanyakan negara Eropa lain, Perancis selalu memelihara hubungan yang cukup baik dengan Kuba dan berkeinginan untuk mengambli manfaat dari keterbukaan mereka.
Sesudah mendarat di bandara di Havana, Hollande menyatakan bahwa kunjungan itu adalah momen yang "penuh emosi".