Peta Yaman (ANTARA News/Heppy) |
Sana`a (ANTARA News) - Presiden Yaman Abdo Rabbo Mansour Hadi mengatakan bahwa kemitraan dengan Prancis penting di berbagai tingkatan.
"Kita membangun strategi masa depan dengan tungku yang ada di Djibouti dan memiliki kepentingan di pantai Somalia, Bab al-Mandab dan Teluk Aden," kata Hadi dalam pertemuannya dengan duta besar Prancis untuk Yaman, Franck Julie, di Sana'a, Rabu.
Hadi mengatakan bahwa kemitraan ekonomi dan investasi dengan perusahaan Prancis Total adalah jangka panjang dan strategis.Total juga meningkatkan investasi dan produksinya.
Ia mengatakan bahwa Yaman memerlukan dukungan karena situasi sulit yang dialami sekarang.
Ia menyambut baik investasi perusahaan-perusahaan Prancis dan Eropa, dan mengatakan "Yaman adalah negara kaya dengan minyak, gas dan berbagai mineral."
"Prancis berdiri dengan Yaman, khususnya dalam situasi sulit tersebut dan akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan", kata duta besar Prancis.
Julie mengatakan bahwa Prancis adalah mitra dengan anggota tetap Dewan Keamanan dan Uni Eropa untuk melaksanakan Prakarsa Teluk dan Resolusi PBB 2014 dan 2051.
Selain itu, Presiden Hadi dan Julie juga meninjau kembali beberapa isu mengenai hasil kunjungan Hadi ke Uni Eropa dan Amerika Serikat bulan lalu, termasuk bantuan Prancis di berbagai daerah dan alokasinya sebesar 180 juta dolar AS untuk kelistrikan saja.