Metrotvnews.com, New York: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dan Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk keras serangan bom mobil di Kedutaan Besar Prancis di Tripoli pada Selasa (23/4).
Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara menyebut bom, yang melukai dua penjaga Prancis dan seorang perempuan itu, sebagai tindakan keji.
Dewan Keamanan dan Ban mendesak pemerintah Libia untuk bertindak dan membawa para pelaku ke pengadilan.
Dewan Keamanan dalam pernyataan resminya mengatakan, "Mengecam dalam istilah terkeras atas serangan teroris terhadap kedutaan Prancis di Tripoli."
Dewan dan Sekjen juga menyatakan simpati yang mendalam kepada keluarga para korban tindakan keji itu.
"Serangan menargetkan misi diplomatik dan staf mereka tidak dapat diterima dan tidak pernah dibenarkan," ujar juru bicara PBB Eduardo wakil del Buey.
Ledakan bom mobil di luar kedutaan itu menyoroti ketidakamanan yang meningkat sejak jatuhnya diktator Libia Moamar Khadaffi pada 2011.
"Sekjen menyerukan kepada semua warga Libya untuk mendukung upaya pemerintah mereka untuk membangun institusi keamanan yang kuat dan efektif," tegas del Buey. (Ant)
