REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sebuah bom meledak di Kota Shiite, Yaman Ahad (4/1). Dilansir dari AFP Ledakan tersebut menelan korban empat orang. Satu diantaranya adalah seorang reporter (25 tahun). Pihak Alqaeda mengaku telah melakukan serangan bom tersebut.
Menurut staf keamanan Yaman, mereka mengaku ledakan bom itu rencananya akan ditujukan pada kelompok militan Huthi di Shiite. Kantor berita resmi Saba melaporkan tiga anggota kelompok tersebut merupakan orang yang sudah dikenal khalayak umum.
Tiga orang target diantaranya polisi lokal yang dibentuk oleh kelompok militan Huthi dan seorang reporter yang tewas terkena ledakan bom tersebut. Mereka telah mengidentifikasi jurnalis tersebut bernama Khaled al Washli.
Dia bekerja di wilayah Huthi sebagai reporter TV Al Masirah. Al Masirah pun telah membenarkan wartawan yang tewas adalah pekerjanya dalam halaman Facebook resminya.
Bom meledak di sebuah gedung di Dhamar saat kelompok Huthi sedang mencarinya. Staf Keamanan Dhamar mengatakan bom ternyata berada di sebuah kendaraan dan meledak begitu saja.