KENA BETANCUR / AFP| Antonio Guterres, mantan PM Portugal yang juga menjadi salah satu kandidat kuat sekretaris jenderal baru PBB.
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa (18/10/2016 atau Rabu WIB, menyampaikan ucapan selamat kepada Antonio Guterres, yang segera akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal baru Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Dalam ucapannya, Obama pun meengaku berharap agar AS dapat terus melanjutkan kerjasama yang baik dengan PBB.
Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon, Obama menekankan kepada mantan Perdana Menteri Portugal itu tentang pentingnya usaha reformasi PBB.
Termasuk di dalamnya memastikan efektivitas dan akuntabilitas penjaga perdamaian.
Seperti yang telah diberitakan, Guterres akan mulai memegang jabatan sebagai Sekjen PBB menggantikan Ban Ki-moon pada 1 Januari 2017 mendatang.
Kabar tentang percakapan per telepon antara Obama dan Guterres ini diungkapkan pihak Gedung Putih, di Washington DC, dalam sebuat pernyataan kepada media.
Disebutkan, dalam komunkasi tersebut juga dibahas tentang isu perubahan iklim, persoalan pengungsi, pencegahan konflik, dan upaya peningkatan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Lelaki berusia 67 tahun itu, sebelumnya mengabdi di PBB sebagai Kepala badan PBB urusan pengungsi selama 10 tahun, hingga Desember tahun lalu.
Dewan Keamanan PBB menominasikan nama Guterres secara aklamasi, dalam enam jajak pendapat informal.
Guterres selalu berada di puncak, mengungguli 13 kandidat lain, yang terdiri dari tujuh perempuan dan enam laki-laki.
Editor |
: Glori K. Wadrianto |