Bus berjuluk TEB ini memiliki desain unik dengan kabin penumpang berada dua meter di atas jalan raya sehingga mobil bisa melintas di bawah bus ini.
BEIJING, KOMPAS.com - Bus masa depan yang mampu beroperasi di atas lalu lintas yang macet menjalani uji coba pertamanya di China.
Rancangan bus yang unik ini diharap mampu mengurangi kemacetan lalu lintas yang sangat buruk di China.
"Keuntungan desain semacam ini adalah bus itu bisa menghemat banyak ruang di jalan raya," kata Song Youzhou, kepala proyek ini kepada kantor berita Xinhua.
Song menambahkan, biaya pembuatan bus ini hanya seperlima dari membangun jaringan kereta bawah tanah dan bisa diproduksi dengan cepat.
Song melanjutkan, bus dengan panjang 21 meter dan lebar tujuh meter itu bisa mengangkut hingga 1.400 penumpang.
Beberapa unit bus ini bisa digandeng satu sama lain. Artinya, lanjut Song, satu unit TEB bisa menggantikan 40 unit bus biasa.
Dunia mengetahui rancangan bus "ngangkang" ini saat masih menjadi sebuah model di pameran teknologi Beijing pada Mei lalu.
Model unik bus ini menciptakan kekaguman sekaligus harapan di negeri yang kemacetan lalu lintasnya terus meningkat setelah China menjadi pasar mobil terbesar di dunia mengalahkan AS pada 2009.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber |
: Guardian, |