 |
| Salah satu proses perakitan model Volkswagen |
KOMPAS.com - Perusahaan mobil Volkswagen (VW) akui telah mengecewakan konsumen dan regulator. Hal itu dilakukan setelah para pejabat Amerika Serikat menuduh VW "mengakali" aturan tentang emisi.
Para pejabat di Badan Perlindungan Amerika (EPA) kemudian memerintahkan VW untuk menarik setengah juta kendaraan.
"Secara pribadi saya sangat menyesal karena telah merusak kepercayaan konsumen dan publik," kata kepala eksekutif VW, Martin Winterkorn, dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan hari Minggu (20/9/2015).
Winterkorn mengatakan pihaknya bekerja sama dengan EPA untuk mendapatkan fakta secepat mungkin.
Dijelaskan bahwa VW sudah memerintahkan investigasi internal dan berjanji akan bekerja sama dengan regulator.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan mobil tidak boleh membiarkan praktik pelanggaran atas undang-undang.
EPA pada hari Jumat (18/09) mengatakan VW memasang perangkat lunak khusus pada mobil VW dan Audi yang mematikan kontrol untuk situasi bukan pada saat pengujian, yang berarti tingkat polutan sebenarnya 40 kali lebih tinggi dari ambang udara bersih yang dibolehkan.
EPA mengatakan tindakan ini terjadi dalam tujuh tahun terakhir dan mencakup model Audi A3, VW Jetta, Beetle, Golf, dan Passat, kata kantor berita Associated Press.
EPA meminta VW memperbaiki mobil-mobil tersebut atas biaya VW sendiri. Menurut AP VW mungkin menghadapi sanksi denda hingga miliaran dolar.
