Akibat ledakan tabung gas
|
Jakarta - Sebuah tabung gas ukuran 3 kilogram meledak di pemukiman padat penduduk, Selasa 5 Maret 2013. Akibatnya, belasan warga di jalan Swadaya, Kampung Pluis, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami luka bakar.
Insiden bermula saat keluarga Bayan dan Parniah merebus air dengan gas. Saat itu, katup kepala gas berbunyi. Hal itu diduga karena bocor.
Menurut salah satu saksi mata, Adek (48), Parinah kemudian mencopot selang penghubung gas dengan kompornya. Warga di lingkungan ini sering memasak di luar rumah.
"Kawasan ini padat penduduk. Atas inisiatif warga, tabung yang berdesis tersebut direndam di dalam sebuah tong plastik berisi air," kata Adek.
Setelah direndam, bunyi desisan gas itu tidak berhenti. Tabung malah meledak dan menyambar warga lain yang saat itu tengah memasak. Api lalu menjalar ke kiri 10 meter, ke kanan 20 meter dan ke atas atap.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, ada 13 orang warga yang menjadi korban dari tabung gas yang bocor tersebut. Mereka adalah Sukardi (38), Tumiyem (42), Parinah (40) yang punya tabung gas, Fitri Komariah (13), Wiwien (44), Dahliah (45), Partih(43), Sukiem, Karsiyam, Komariah (12), Sukarti (45), Sukini (45) dan Bunga (1).
"Semua korban terkena luka bakar, dari berat hingga ringan. Korban kemudian dievakuasi ke RS Partia Ika, Kemanggisan, Jakarta Barat," kata Adek. Selesai kejadian, lanjutnya, suara ledakan pun terjadi. Dari suara ledakan tadi dia langsung mengevakuasi para korban.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Komisaris Imam Yulisdianto mengatakan, tabung gas, selang dan kompor untuk saat ini dibawa ke Mapolsek Kebayoran Lama untuk diselidiki. "Sementara masih kami dalami dulu penyebab ledakan tersebut," katanya.