2 Nelayan Selamat Ikut Pencarian 5 Nelayan Hilang di Papua

Author : Administrator | Tuesday, February 11, 2014 09:09 WIB
Pencarian 5 Nelayan
Marinir TNI AL Kerahkan 19 Personel, 1 Sea Rider dan Perahu Karet

 

VIVAnews - Batalyon Marinir Merauke, Papua, Selasa pagi, 11 Februari 2014, kembali mencari 5 nelayan Merauke yang hilang di perairan Torasi, Merauke, Papua. Marinir mengerahkan 19 prajurit dan 1 Sea Rider serta 1 Perahu Karet.

Pencarian di hari kelima dilakukan di sekitar Torasi, yaitu lokasi pembakaran perahu nelayan oleh Tentara PNG pada Kamis, 6 Februari 2014 lalu. Dua nelayan yang selamat pada peristiwa tersebut yaitu Antonius Base dan Yakobus ikut dalam pencarian.

"Kami ada 11 orang di Sea rider dan 8 orang di Perahu karet," Mayor Mar Azrin, Komandan Batalyon Marinir Merauke yang memimpin pencarian. Selain di Torasi, pencarian juga dilakukan di perairan Wambi.

Cuaca Cerah dan BBM Tersedia

Cuaca di Torasi pagi ini cerah dan pasokan BBM tersedia. "Insya Allah bagus pagi ini, mohon doanya agar baik terus cuacanya," kata Azrin.

Sebelumnya proses pencarian pada hari Sabtu dan Minggu kemarin terkendala cuaca buruk yaitu angin barat dan menyebabkan gelombang tinggi. Cuaca cerah sudah terjadi sejak Senin, 10 ferburai 2014 kemarin. Proses pencarian juga sempat terkendala kurangnya pasokan BBM.

Pada pencarian Senin kemarin, selain perahu karet Marinir, juga ikut serta 3 speed boat milik masyarakat, Basarnas serta keluarga korban. Namun hingga Senin sore yaitu pukul 18.00 WIT pencarian tidak membuahkan hasil.

Lima nelayan yang hilang yaitu
1. Alex Tjoa
2. Ferdi Tjoa
3. Roby Rahel
4.Jhon Kaize
5. Vikar

Peristiwa ini bermula dari laporan nelayan bernama Antonius Base asal
Merauke pada Kamis, 6 Februari 2014 ke Pos Satgas Pamtas RI-PNG wilayah Torasi . Antonnius melaporkan melihat 3 speed boatseperti kandas di laut.

Antonius dan 9 orang temannya bermaksud. mendekat dan menolong ketiga speed tersebut. Ketika sudah mendekat, terlihat beberapa tentara menggunakan pakaian PDL lengkap dengan senjatanya, menghampiri perahu mereka dan menyuruh seluruh penumpang di dalam perahu turun di atas Reef (daratan pasir di tengah laut).

Lalu tentara PNG merampas uang, rokok 1 dus dan 2 jerigen bensin. Kemudian tentara PNG membakar perahu nelayan asal Merauke. Api tidak bisa dipadamkan dan para nelayan berusaha memadamkan api, tapi tidak berhasil. Kemudian tentara PNG pergi meninggalkan mereka begitu saja.

Merasa nyawa mereka terancam, nelayan Merauke memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan berenang sampai ke Pos Pamtas RI-PNG wil Torasi. Lima nelayan berhasil selamat sampai di Pos.

Harvested from: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: