Longsor di Tolikara, Papua, membuat warga terkurung di lokasi bencana.
|
Papua – Longsor melanda dua distrik di Papua, yaitu Distrik Umage dan Lundage di Kabupaten Tolikara. Tujuh orang tewas dalam bencana ini, sementara 8.000 warga lainnya terisolir akibat longsoran tanah menutup akses jalan menuju ibu kota Tolikara, Karubaga.
Dari gambar juru kamera amatir yang ikut dalam rombongan Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe, yang meninjau lokasi longsor, Rabu 20 Maret 2013, terlihat bahwa Distrik Umage dan Lundage yang terletak di ketinggian 2.700 meter dari permukaan laut itu rusak parah.
Akses jalan bahkan rusak total sehingga untuk memberikan bantuan menuju lokasi bencana hanya bisa dilakukan lewat jalur udara dengan pesawat terbang.
Evakuasi korban longsor saat ini terkendala medan yang berat karena lokasi longsor berada di kaki bukit terjal. Warga korban longsor pun kini terkurung di daerah bencana dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
Mereka butuh pertolongan secepatnya untuk dapat bertahan. Bahan makanan, obat-obatan, pakaian, serta tenda darurat merupakan bantuan pokok yang amat diperlukan.
Lukas Enembe yang baru akan dilantik sebagai Gubernur Papua tanggal 9 April ini mengatakan, hingga kini warga belum menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua. Sementara Pemerintah Kabupaten Tolikara baru mengirim tim untuk menginventarisasi persoalan yang dihadapi warga di lapangan.