Ambaranie Nadia K.MKetua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/5/2016). |
MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai GolkarAkbar Tandjung mengatakan, mereka yang maju mencalonkan diri sebagai ketua umum harus "all out" mengurus partai.
Menurut dia, totalitas ketua umum penting untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin itu.
Hal itu dikatakan Akbar seusai menghadiri kampanye calon ketua umum Partai Golkar Zona I Pulau Sumatera di Medan, Minggu (8/5/2016) malam.
Jika tak total atau merasa yakin Partai Golkar pasti menang tanpa usaha maksimal, kata Akbar, Golkar akan kembali terpuruk.
Kesulitan untuk meraih hasil maksimal juga dialami Partai Golkarpada tahun 2009 karena kepengurusan saat itu tidak sepenuhnya fokus meski banyak kadernya yang memiliki posisi strategis.
"Politik tidak boleh begitu, harus all out. Menurut saya saat itu, begitu," ujar dia.
Menurut Akbar, kondisi Partai Golkar saat ini semakin terpuruk akibat konflik internal yang terjadi dalam 1,5 tahun belakangan ini.
"Memang dalam setiap parpol, konflik selalu ada. Tapi bagaimana cara mengatur dan mengatasinya," kata Akbar.
Meski demikian, mantan Ketua DPR RI itu, menilai, peluang kebangkitan Partai Golkar itu selalu ada jika kader dan pengurus mendatang memiliki optimisme dan total dalam mengurus partai.
"Tergantung yang mau mencalonkan. Kalau mau all out, peluang itu ada," kata Akbar.