 |
|
Ilustrasi Pesawat Lion Air
|
Kuta, Bali - Pesawat Lion Air JT 031 gagal terbang di Bandara Internasional Ngurah Rai yang sedianya berangkat ke Jakarta. namun pesawat berhenti mendadak dan kembali ke landasan sekitar pukul 10.10 Wita.
"Pesawat dijadwalkan terbang sekitar pukul 09.50 Wita. Kami sudah siap-siap terbang dengan kecepatan tinggi di landasan pacu tetapi tiba-tiba ngerem mendadak dan kembali ke parkir," kata salah seorang penumpang, Saifullah (34) ditemui di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta, Bali, Jumat.
Penumpang yang duduk di kursi 33C itu mengatakan para penumpang diminta turun dan menunggu sekitar 15 menit karena pesawat akan ada perbaikan mesin.
"Kapten pilot mengatakan kalau kami disuruh menunggu sekitar 15 menit karena ada perbaikan mesin," ujarnya.
Penumpang lainnya Andy Zabur menyatakan bahwa para penumpang lain sempat bersitegang dengan petugas Lion Air.
"Beberapa penumpang sempat ngamuk-ngamuk, saya langsung membatalkan terbang dan memilih menggunakan maskapai lain," ujarnya.
Andy yang duduk di kursi 32 C di pesawat Boeing 737-900 ER itu kemudian dijanjikan mendapat uang kembali sesuai dengan harga tiket bersama dengan empat penumpang lainnya.
Ia tidak mengetahui apakah semua penumpang mendapatkan penggantian uang karena beberapa penumpang membatalkan terbang dengan pesawat Lion Air. Ada juga penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan lain dan membatalkan penerbangan.
Sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka panik ketika pesawat tiba-tiba berhenti mendadak.
Apalagi belum ada satu minggu pesawat Lion Air tujuan Bandung-Denpasar jatuh di laut dekat landasan pacu sebelah barat bandara pada Sabtu (13/4) lalu.
Sementara itu Direktur Airport Service Lion Air Bali, Daniel Putut ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui hal itu karena belum menerima laporan.
"Kami belum menerima laporan itu," katanya.