|
VIVAnews – Banjir bandang menerjang Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 26 Februari 2013. Banjir itu terjadi sejak pukul 16.00 WITA dan sampai saat ini masih belum surut.
Sekitar 35 rumah terendam banjir setinggi 1,5 meter itu. Banjir bandang berasal dari pegunungan di atas Desa Rambangaru. Banjir terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung terus-menerus di Sumba Timur.
“Ini akibat pengaruh siklon tropis Rusty yang berada di Samudera Hindia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa 26 Februari 2013. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika, siklon tropis Rusty diperkirakan akan meningkat intensitasnya dalam 24 jam ke depan.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumba Timur bersama Dinas Sosial, camat, aparat setempat, dan masyarakat berada di lokasi kejadian untuk bersama-sama membantu mengungsikan warga yang terkena bencana banjir ke Polsek setempat.
BPBD juga membuka dapur umum. “Tim membawa bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial berupa beras, air mineral, kopi, gula, mie instan, sarden, beras dan terpal,” kata Sutopo. Menurutnya, pendataan mengenai kerugian akibat banjir masih dilakukan. Belum ada korban jiwa akibat banjir bandang ini. (umi)