(ANTARA/Iggoy el Fitra)
|
VIVAnews - Tiga korban ditemukan tewas pasca-banjir bandang Padang, Sumatera Barat, Kamis dinihari 13 September 2012. Sebelum ditemukan tak bernyawa, ketiganya sempat dinyatakan hilang.
“Tadi pagi kembali ditemukan satu orang lagi, dan sudah tidak ada (meninggal),” kata Koordinator Sekretariat Bersama Pencinta Alam Sumbar Rico Rahmat, hari ini.
Tiga korban meninggal ini merupakan empat orang yang dinyatakan hilang pasca banjir bandang yang menghantam kawasan di bantaran Sungai Batang Kuranji. Ketiga korban ini yakni, Jamaris (45), Najwa (6), dan Safa (1,5).
Menurut Rico, hingga kini dipastikan satu orang korban masih dinyatakan hilang. Najwa dan Safa merupakan kakak beradik dari pasangan Emrizal dan Juli.
Semua korban saat ini tengah dievakuasi ke kediamannya. Beratnya medan menyulitkan proses evakuasi terhadap para korban karena tim terpaksa menerobos timbunan longsor yang menutup akses sepanjang 1,5 kilometer.
Selain menewaskan warga, banjir bandang juga memicu longsor dan menimbun tujuh unit rumah di desa Batu Busuak, Kecamatan Pauh. Klik videonya di tautan ini.
Saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan penelusuran untuk mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir bandang berulang. Banjir bandang ini juga menyebabkan sejumlah rumah di Banda Gadang, Gunung Pangilun, terendam air hingga setinggi jendela rumah. (sj)