 |
|
Istana Bogor dilihat dari Kebun Raya Bogor (Antara/ Jafkhairi)
|
Kementerian Pekerjaan Umum saat ini tengah mengkaji rencana pembangunan Kebun Raya Batam sebagai bagian dari revitalisasi dan pengembangan kebun raya di Indonesia. Selain itu, pengembangan kebun raya tersebut dilakukan untuk meningkatkan persentase ruang terbuka hijau di kota tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan, pada prinsipnya, Kementerian PU mendukung berbagai upaya pemerintah daerah untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan perkotaan.
“Perkembangan Batam yang sangat pesat perlu juga diimbangi dengan penyediaan RTH minimal 30 persen sebagai lahan konservasi yang dilindungi. Tidak boleh semua lahan dijadikan kawasan budidaya," kata Djoko dalam siaran pers, Kamis 28 Maret 2013.
Djoko menambahkan, kerja sama dalam pengembangan kebun raya di Indonesia telah lama dilakukan Kementerian PU dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 2008.
Dia mengatakan, hingga saat ini, telah disusun 17 masterplan kebun raya dan beberapa sudah dibangun serta tersebar di seluruh Indonesia. Menurut dia, secara ideal Indonesia harus memiliki 45 kebun raya yang mewakili keanekaragaman hayati yang tersebar.
Ia berharap, pengembangan kebun raya ke depan akan diarahkan untuk kota-kota yang memiliki status sebagai pusat kegiatan nasional, seperti yang tertuang dalam rencana tata ruang wilayah nasional.
Pemerintah Kota Batam sejak 2008 telah menyediakan lahan di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa seluas ±86 hektare yang akan dikembangkan sebagai kebun raya bertema “Konservasi Tumbuhan Pulau-pulau Kecil di Indonesia”.
Beberapa syarat seperti masterplan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, MoU dengan LIPI sudah dipenuhi, namun masih diperlukan kelembagaan, infrastruktur, dan komitmen untuk mewujudkannya.
"Kebun Raya Batam akan dibangun menggunakan dana APBN dan sengaja ditempatkan di sekitar resort untuk menunjang pariwisata. Rencananya, ada kereta gantung di lahan konservasi 86 ha itu," ungkap Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
Dikutip dari laman Bogorbotanicgaradens, tema Kebun Raya Batam adalah "Konservasi Tumbuhan Pulau-pulau Kecil di Indonesia". Adapun rencana penyusunan koleksinya adalah berdasarkan biogeographic region.
Sebagai upaya untuk menarik pengunjung, akan dibangun wahana kereta gantung (Botanical Skyway) yang menghubungkan zona penerimaan utama dengan zona penerima kedua. Wahana ini memberikan kesempatan pengunjung untuk menikmati koleksi dari sisi “bird view” dan juga kawasan sekitar Pulau Batam.