Begini Simulasi Penanganan Rusuh di Pilkada Depok, Polisi Tindak Aksi Anarkis

Author : Administrator | Thursday, August 13, 2015 10:26 WIB
Begini Simulasi Penanganan Rusuh di Pilkada Depok, Polisi Tindak Aksi Anarkis
Foto: Mei Amelia

Jakarta - Ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon Walikota Depok menggeruduk kantor KPUD. Massa yang tidak puas dengan perolehan hasil suara Pilkada serentak di Depok itu merusuh. Aparat polisi dilempari tomat busuk.

Kedatangan massa ke kantor KPUD ini dilayani oleh Polwan. Sambil memberikan himbauan, Polwan berjaga-jaga di lokasi demo. Namun massa mulai tidak kondusif, aksi saling dorong pun terjadi.Hingga personil berkuda diturunkan untuk menghalau massa. Massa tercerai berai. Namun itu hanya beberapa saat, massa kembali datang menggeruduk kantoor KPUD dan melemparinya dengan botol minuman.

Satuan Dalmas awal diturunkan untuk membarikade massa yang hendak merangsek masuk ke dalam kantor KPUD. Polisi diserang dengan lemparan tomat busuk.Dalmas lanjutan kemudian memukul mundur massa. Namun situasi belum kondusif, massa kembali datang dan melakukan aksi pembakaran ban. Petugas lalu menyemprotkan air dari water canon ke arah massa.

Tidak puas, massa menyerang dengan senjata tajam, bambu dan molotov. Kali ini polisi memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Khawatir timbul korban, polisi akhirnya mengarahkan tembakan terukur ke bagian kaki massa.Lima orang dari massa pun tumbang. Mereka luka tembak. Petugas kemudian membawa massa yang terluka dengan ambulans untuk diberikan pertolongan. Sementara massa pun akhirnya bubar dan situasi kembali kondusif.

Itu semua merupakan skenario dalam simulasi pengamanan Pilkada serentak yang digelar di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015). Simulasi ini dihadiri Asops Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono serta ratusan Kapolres se-Indonesia.

Harvested from: news.detik.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: