Ilustrasi |
KOMPAS.com — BlackBerry Messenger atau BBM ternyata masih menjadi aplikasi pesan instan utama bagi sebagian besar pengguna smartphone di Indonesia.
Hal itu diungkap lewat temuan suervei On Device Meter edisi Februari 2014 dari lembaga riset pasar Nielsen, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh KompasTekno.
Nielsen menyebutkan bahwa BBM dipakai oleh 79 persen pengguna smartphone Tanah Air untuk chatting. Angka tersebut merupakan yang terbesar di antara aplikasi-aplikasi lain yang sejenis.
Urutan kedua ditempati oleh WhatsApp yang dipakai oleh 57 persen pengguna, disusul oleh Line dengan catatan angka 30 persen.
Durasi pemakaian BBM juga tercatat lebih lama dibandingkan kompetitornya. Pengguna BBM rata-rata menghabiskan waktu 23,3 menit per hari untuk mengobrol lewat aplikasi itu.
Sementara WhatsApp dan Line rata-rata dipakai pengguna selama 6,2 menit dan 5,1 menit setiap harinya.
Nielsen turut mencatat bahwa perangkat BlackBerry masih populer di Indonesia, dengan 34 persen konsumen smartphone Tanah Air menyatakan bahwa BlackBerry sebagai merek favorit. Sebanyak 48 persen mengaku memiliki perangkat BlackBerry.
Keadaan tersebut berbeda dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, serta Hongkong dan India, di mana Samsung menjadi merek favorit dan paling banyak dimiliki.