Pelaksana tugas Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Senno Adji melakukan konferensi pers bersama di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/3/2015). KPK melimpahkan kasus rekening gendut Budi Gunawan kepada Kejaksaan dengan alasan Budi Gunawan telah menang pra peradilan melawan KPK. |
JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata, tak semua kalangan mengenali wajah Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal ini dialami Pimpinan sementara KPK Indriyanto Seno Adji saat mengikuti upacara HUT ke-70 RI di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/8/2015) kemarin.
Indriyanto merasa tak sepopuler pimpinan lainnya. Ia punya cerita tentang ini saat menghadiri upacara kenegaraan kemarin.
"Kemarin saat undangan HUT RI di Istana, saat upacara sudah selesai dan akan bersalaman dengan Presiden dan Wapres, saya terlepas dari istri," ujar Indriyanto kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2015).
Padahal, kata dia, saat itu dia hanya terpisah tiga langkah saja dari rombongan Pimpinan KPK lainnya. Namun, pasukan pengamanan presiden yang berjaga langsung mengadangnya.
"'Saudara dari mana?', dengan sedikit raut muka yang keras," kata Indriyanto menirukan ucapan Paspamres.
Saat itu, kata Indriyanto, ia menjawab berasal dari KPK. Paspampres pun menanyakan undangan acara kepada Indriyanto. Namun, saat itu undangan dipegang oleh protokoler KPK. Paspampres, kata Indriyanto, kembali menegurnya keras.
"'Jangan macam-macam. Saya tahu siapa-siapa pimpinan KPK'," kata Indriyanto, masih menirukan perkataan Paspampres.
"Ternyata muka saya tidak seleb jadi ditolaklah saya untuk salaman," lanjut dia.
Namun, seorang anggota DPR RI yang ia tak ingat namanya menghampiri dia dan Paspampres. Anggota DPR tersebut mengatakan kepada paspampres siapa Indriyanto.
"Akhirnya dengan muka kencang, petugas tersebut membiarkan saya lolos. Saya memang tidak seleb," kata dia sambil tertawa.