(ANTARA/Asep Fathulrahman)
|
VIVAnews - Hampir satu pekan truk angkutan barang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak mengalami antrean. Hingga malam ini antrean truk mengular hingga enam kilometer.
Selain memadati seluruh lahan parkir di dalam pelabuhan, akses Cikuasa Atas dan jalur Tol Tangerang-Merak dijadikan kantong parkir. Di dalam tol, antrean mulai terlihat dari Km 96 hingga gerbang keluar Gerem.
Untuk mengurai antrean, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak akan mengerahkan tambahan feri. "Malam ini armada akan ditambah menjadi 29 kapal," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Oetomo, pada Minggu 13 Januari 2013.
Mario mengatakan saat ini seluruh dermaga dioperasikan untuk sandar kapal dan bongkar muat, sebab kondisi cuaca memungkinkan. Menurut dia antrean truk saat ini masih terjadi hingga keluar pelabuhan.
Cuaca buruk di sekitar Selat Sunda berpengaruh saat proses sandar kapal ke dermaga. Karena itu pengelola penyeberangan menyiapkan kapal tunda untuk membantu sandar kapal feri.
"Cuaca buruk juga membuat waktu berlayar kapal menjadi lama akibat kuat arus dan gelombang," jelas Mario. Pelayaran Merak-Bakauheni yang biasa ditempuh tiga jam dalam kondisi cuaca saat ini menjadi empat jam. (ren)