Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali membuat publik terperangah karena pejabat negara ini tidak segan-segan menginap di rumah susun.
"Malam ini Pak Dahlan Iskan memutuskan untuk bermalam di Perumnas Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur," kata Kabag Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faizal Halimi, melalui layanan messanger kepada wartawan, di Jakarta, Senin malam.
Setelah bikin heboh pada Selasa (20/3) karena membuka palang pintu jalan tol Sudirman, dan membuang kursi loket tol, malam ini Dahlan kembali membuat masyarakat geleng kepala pertanda kagum mau meninaju langsung kondisi kalangan masyarakat bawah.
Menurut Faizal, untuk mencapai Perumnas tersebut, Dahlan menumpang KRL Jabodetabek Commuter Line dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat sekitar pukul 20:30 WIB.
Naik sekitar lima menit, Dahlan kemudian turun untuk transit di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan dan selanjutnya menumpangi KRL Ekonomi tujuan Bekasi.
Di sepanjang perjalanan, Dahlan berdialong dengan sejumlah penumpang untuk memastikan apakah layanan kereta sudah semakin baik atau tidak.
Sambil bercakap-cakap dengan penumpang, mantan Direktur Utama PT PLN ini juga meladeni permintaan beberapa pengguna KRL itu untuk berfoto bersama.
Dahlan turun di Stasiun Klender, Jakarta Timur dan menyempatkan diri meninjau sejenak tingkat kebersihan stasiun itu.
Sejurus kemudian Dahlan langsung menuju pintu keluar Stasiun untuk selanjutnya menumpang ojek menuju Perumnas Sentra Timur.
Dahlan Iskan sudah merencanakan untuk menginap di rumah susun yang identik dengan rumah bagi kalangan sederhana itu.
Setibanya di rumah susun tersebut, Dahlan ditemani Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto langsung meninjau ke lantai demi lantai.
Dahlan juga disambut antusias penghuni rumah susun tersebut yang dengan senang hati menjawab berbagai pertanyaan sang menteri terkait kondisi dan fasilitas rumah susun.
Staf Khusus Menteri BUMN, Abdul Aziz mengatakan, peninjauan secara mendadak tersebut untuk memberikan dorongan kepada seluruh jajaran staf Perumnas agar bekerja lebih keras lagi membangun perumahan untuk rakyat.
Aziz menambahkan keputusan mendadak untuk menginap di Perumnas tersebut dilakukan setelah Minggu (1/4) siang Dahlan berdialog dengan seluruh pejabat Perumnas se-Indonesia.
Usai meninjau dan berdialog dengan sejumlah warga, Dahlan yang juga wartawan senior ini sekitar pukul 22.00 WIB berpamitan untuk tidur di salah kamar rumah susun tersebut.
Sesuai jadwal, pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 ini pada Selasa pagi (3/4) akan berolahraga pagi sekitar pukul 06:00 WIB.
"Pak Dahlan, akan berjalan kaki dari Perumnas ke Stasiun Cakung untuk kembali melakukan aktivitas di Kantor Kementerian BUMN," ujar Aziz.(ar)
