Ketua PP Muhammdiyah Din Syamsudin. (dok.Okezone) |
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membentuk panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Sebab, masa jabatan empat pimpinan lembaga itu bakal habis pada Desember 2015.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap, anggota Panseli KPK kredible dan independen. Dia juga mengingatkan, akan banyak oknum yang berkepentingan terhadap pembentukan Pansel KPK itu.
"Jangan sampai pansel itu hanya alat untuk adanya nepotisme dalam bentuk lain. Karena saya kira banyak yang berkepentingan dengan KPK, baik partai politik atau kalangan tertentu," ujarnya, Selasa (12/5/2015).
Din menambahkan, Pansel KPK harus menjunjung tinggi nilai-nilai independen. Sebab, apabila tidak memiliki komitmen itu, KPK akan kehilangan marwahnya dalam pemberatasan korupsi. Selain itu, ia berharap Pansel KPK diisi orang-orang yang kredibel, independen dan jauh dari kepentingan tertentu.
"Carilah orang-orang yang bisa memantau dan terutama soal penegakan hukum. Punya wawasan penyidikan, punya komitmen dan berintegritas," jelasnya.
(abp)