.jpg)
KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian puncak Sail Selat Karimata di Pantai Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (15/10/2016)
JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian Mcfeeters di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Dubes Mcfeeters turut membawa delegasi US-ASEAN Bussiness Council serta pimpinan perusahaan di sektor sumber daya dan teknologi asal AS.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka dua tahun berjalannya pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Kami merasa terhormat bisa diundang oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka dua tahun kepemimpinannya. Kami membahas kesempatan kerja sama ekonomi antara Amerika Serikat dengan Indonesia," ujar Mcfeeters usai bertemu Presiden.
Presiden US ASEAN Business Council Alex Feldman mengatakan, pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan pertemuan puncak setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri di bidang ekonomi dan sumber daya.
Pihaknya tertarik untuk menjajaki sejumlah proyek kemaritiman di Indonesia.
"Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, (kerja sama) maritim adalah hal yang penting. Kami tidak bisa berkomentar dengan lebih, tapi kami tertarik dengan apa yang terjadi di perairan Indonesia," ujar Alex.
Alex memastikan, kerja sama itu tidak akan melanggar kedaulatan Indonesia. Amerika Serikat sangat mendukung kedaulatan pertahanan Indonesia atas wilayahnya sendiri.
Alex belum bisa mengungkap detail kerja sama itu. Namun, yang disasar dalam kerja sama itu adalah usaha kecil mikro dan menengah di sektor industri perikanan dan kelautan di Indonesia.
"Kami rasa usaha kecil menengah bisa berkembang pesat apabila didukung teknologi yang mumpuni dari Amerika. Kami tadi membahas dengan Presiden bagaimana kami bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Alex.
Alex mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan bentuk kerjasa manya dengan pemerintah Indonesia.
| Penulis | : Fabian Januarius Kuwado |
| Editor | : Sandro Gatra |