JAKARTA - Pasca-kecelakaan di area Tambang Terbuka Grasberg, akhirnya PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan segala pertimbangan membuka kembali area tambang tersebut. Tambang tersebut dibuka, setelah sempat diblokade oleh sekelompok karyawan.
Juru Bicara PTFI, Daisy Primayanti, mengatakan setelah terjadinya kecelakaan area tambang terbuka Grasberg ditutup untuk dilakukannya proses investigasi. Sementara itu, akses keluar masuk tambang terbuka Grasberg sudah kembali dibuka pada jam 17:15 WIT.
"Namun, setelah mengadakan diskusi dengan perwakilan karyawan yang terlibat dalam aksi tersebut tentang keamanan dan keselamatan operasional, akses menuju dan keluar dari tambang terbuka Grasberg telah dibuka kembali sehingga aktivitas tambang terbuka dapat kembali berjalan," ucap Daisy dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Menurut dia, proses penyelidikan atas insiden yang terjadi pada Sabtu, 27 September 2014 yang dipimpin oleh Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM RI diharapkan dapat segera selesai. “Kami terus bekerja sama dengan Inspektur Tambang untuk menemukan penyebab kecelakaan,” paparnya.
Daisy menjelaskan, tiga dari lima karyawan yang terlibat dalam tabrakan antara sebuah kendaraan ringan dan haul truck, di area Tambang Terbuka Grasberg pada 27 September 2014, telah dinyatakan membaik dan sudah diizinkan keluar dari Rumah Sakit Tembagapura.
Selain mereka, ada dua orang karyawan lainnya mendapatkan perawatan intensif di Jakarta. “Kondisi mereka mulai membaik. PTFI akan terus memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi para pekerja kami yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kami juga berharap agar kondisi mereka dapat segera pulih kembali,” kata dia. (mrt)