Walikota Solo dan Esemka (VIVAnews/Fajar Shodiq) |
VIVAnews -- Ketangguhan mobil Esemka telah dibuktikan dengan menempuh perjalanan jauh Solo-Jakarta pulang pergi. Masa depan mobil karya murid-murid sekolah kejuruan itu akan ditentukan hasil uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang.
Meski belum jelas, Walikota Solo, Joko Widodo mengaku tetap optimistis. "Ya optimis dong, perkara lolos nggak lolos ya nanti," ujarnya kepada VIVAnews.com, Selasa 28 Oktober 2012 malam.
Bagi Jokowi, tak ada langkah mundur bagi mobil Esemka. "Namanya maju ya semangat dong," kata dia.
Jokowi menyatakan, kemampuan Esemka menempuh perjalanan darat antarkota, antarprovinsi, adalah sebuah bukti. Dia mengaku sengaja tak mengangkut Esemka dengan trailer. "Kami ingin menunjukkan, mobil ini memang bukan mobil kemarin sore. Bukan mobil odong-odong. Odong-odong itu yang dijual di alun-alun tettetetet itu," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi tak pernah menyangka, keputusannya memakai Esemka bakal ramai, mendapat sambutan dari publik. Banyak yang mendukung, ada juga yang membuatnya jengkel.
Apa itu? "Yang membuat saya jengkel ada yang mengatakan mobil Esemka itu jelek. ini produk kita sendiri, ya anak-anak SMK itu, kok ya ada yang berani-berani mengatakan begitu. Ada yang mengatakan mobil bodong. Tapi tetap saya pasangi plat AD 1 A," kata Jokowi.
Berkat Esemka, Jokowi tadi malam mendapat penghargaan Charta Politiki. Ia dinilai sebagai memiliki intensitas pernyataan yang tinggi dan berpengaruh positif di media. Gebrakan Jokowi memakai mobil dinas karya anak SMK mendapat peliputan yang tinggi. Jokowi juga dinilai sukses menata pemerintahan kota Solo. (umi)