Jusuf Kalla: Indonesia Sangat Berduka Atas Wafatnya Lee Kuan Yew

Author : Administrator | Monday, March 23, 2015 09:40 WIB
Sejumlah warga Singapura meletakkan karangan bunga dan kartu di luar Singapore General Hospital, Minggu (22/3/2015), saat Lee Kuan Yew masih dinyatakan dalam kondisi kritis. Lee meninggal dalam usia 91 pada Senin dini hari.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, Indonesia sangat berduka atas wafatnya Lee Kuan Yew, bapak Bangsa Singapore dan tokoh besar Asia.

Menurut Jusuf Kalla, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Lee, Singapura mengalami kemajuan  yang pesat. Hal itu pun memberi dampak yang besar bagi perkembangan Perhimpinan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). "Pemikirannya selalu memberi inspirasi untuk Asia," katya Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015).

Diberitakan sebelumnya, Lee Kuan Yew, yang meninggal Senin (23/3/2015) dini hari pada usia 91 tahun. Selanjutnya, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, untuk ayahnya tersebut.

Harian The Straits Times di situsnya melaporkan bahwa, Lee Hsien Loon juga akan berpidato kepada rakyat negara itu dalam sebuah siaran langsung Senin pagi pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB

Pernyataan dari kantor Lee yunior menyebutkan bahwa sebagai sebuah tanda penghormatan, bendera Singapura di semua gedung pemerintah akan dikibarkan setengah tiang selama periode berkabung itu, yang dimulai hari ini (23/3/2015) dan berakhir hari Minggu (29/3) mendatang.

Harvested from: http://nasional.kompas.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: