 |
Jakarta -PT Pertamina (Persero) tak lama lagi akan mencari direktur utama (dirut) baru. Karen Agustiawan yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas (migas) itu mengundurkan diri per 1 Oktober 2014.
Karen banyak mencetak prestasi saat memimpin perusahaan pelat merah tersebut, di antaranya adalah dua kali Pertamina masuk dalam daftar 500 perusahaan terbesar dunia atau Fortune Global 500. Sebagai individu, wanita tiga anak ini juga perna masuk dalam daftar 50 wanita paling berpengaruh dan berkuasa pada dunia bisnis di dunia.
Peringkat yang dikeluarkan majalah Fortune itu terakhir kali diraih Karen pada akhir 2013. Bahkan peringkatnya naik dari posisi 19 menjadi posisi 6.
Seperti dikutip dari CNNMoney, Karen menjadi wanita berpangaruh di sektor bisnis internasional karena dinilai berhasil memimpin Pertamina hingga meraup omzet US$ 70 miliar atau sekitar Rp 700 triliun.
Istri Herman Agustiawan itu menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia dalam daftar bergengsi tersebut. Karen sudah melayangkan pengunduran diri ke Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan alasan pribadi.
Menurut Dahlan, Karen berencana mengurus keluarga sambil mengajar di Harvard selepas keluar dari Pertamina. (ang/dnl)